BANDA ACEH – Realisasi proyek APBA 2017 hingga kini baru 45 persen. Hal ini sesuai data yang masuk dari Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) ke Tim Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA Setda Aceh, sehingga realisasi ini masih di bawah target 70 persen.
Ketua Tim P2K APBA Setda Aceh, dr Taqwallah menyampaikan hal ini kepada Serambi, Minggu (17/9). Karena itu, menurutnya Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalui Sekda Dermawan dalam surat tertanggal 11 September 2017 kembali memerintahkan tim mereka kembali turun ke lapangan melihat kondisi realisasi proyek-proyek fisik APBA 2017.
“Dalam surat itu, Sekda menindaklanjuti hasil rapat pimpinan (Rapim) 30 Agustus 2017, bahwa kemajuan realisasi fisik dan keuangan APBA 2017 masih dibawah target. Diperlukan monitoring kembali ke lapangan untuk menemukan masalah dan kendala dihadapi SKPA maupun kontraktor dalam melaksanakan borongan pekerjaannya di lapangan,” kata Taqwallah.
Taqwallah menyebutkan se-Aceh ada 1.740 proyek APBA 2017 dan 1.257 proyek otsus yang akan mereka tinjau, 18-26 September 2017, sehingga dalam surat kepada Kepala SKPA dan Bupati/Wali Kota, kata Taqwallah, Sekda meminta mereka untuk memerintahkan KPA/PPTK dan Kontraktor agar mereka juga ikut turun ke lapangan saat tim datang.
Taqwallah menyebutkan untuk beberapa paket proyek fisik yang baru teken kontrak dan masa masa kerja ini tinggal tiga bulan lagi agar kontraktornya bekerja lebih keras lagi. “Kalau sebelumnya bekerja 12 jam, sekarang ini harus 24 jam, tambah buruh, peralatan dan bahan baterial yang mau dikerjakan,” kata Taqwallah.
Taqwallah menambahkan tak ada alasan lagi bagi kontraktor untuk tak menyelesaikan setiap proyeknya, apalagi kelangkaan semen yang sempat terjadi juga sudah teratasi. (her)
Sumber: Serambi Indonesia
