Aceh Barat (serambi)
MEULABOH – Panitia Khusus (Pansus) DPRK Aceh Barat, mulai Sabtu (18/9), melakukan pengecekan ke sejumlah proyek yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI baru-baru ini. Pansus itu merupakan bagian dari pembahasan penghitungan APBK 2009.
Pansus DPRK itu dibagi dalam dua tim masing-masing dengan koordinator Herman Abdullah dan Masrizal SSI, keduanya menjabat Wakil Ketua DPRK Aceh Barat. “Kita melakukan pengecekan sejumlah temuan BPK yang menjadi sorotan dalam pembahasan perhitungan APBK,” ujar Herman kepada Serambi, kemarin.
Menurutnya, dengan pengecekan di lapangan akan diketahui penyebab pasti. Seperti temuan BPK RI baru-baru ini tentang bangunan labuh boat di Padang Seurahet Kecamatan Johan Pahlawan yang dananya mencapai Rp 1 miliar lebih, tapi tidak bermanfaat. “Jadi, dengan pansus ini akan diketahui pasti dan akan disampaikan ke eksekutif, sehingga bisa dimanfaatkan,” ujarnya.(riz)