BANDA ACEH – Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, Selasa (31/3) menyerahkan laporan keuangan pelaksanaan APBA 2014 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Aceh. Selain gubernur, ada sembilan kabupaten/kota lain yang juga menyerahkan laporan yang sama. Menurut Kepala Perwakilan BPK Aceh, Maman Abdurrahman, ini merupakan kali pertama dilakukan seremonial penyerahan secara bersama-sama. Seremonial penyerahan itu dilakukan karena kebetulan waktu penyerahannya bersamaan. “Sebelumnya gubernur dan masing-masing kabupaten/kota menyerahkan sendiri kepada Kantor BPK Perwakilan Aceh, tanpa ada acara seremonial seperti ini,” katanya kepada wartawan. Maman melanjutkan, di luar laporan yang diserahkan gubernur dan sembilan kabupaten/kota tersebut, sebenarnya sudah ada beberapa daerah lain yang menyerahkan. Bahkan Kabupaten Aceh Tamiang dikatakannya merupakan yang tercepat menyerahkan, dan tercatat yang pertama se Indonesia. “Kabupaten ini (Aceh Tamiang) menyerahkan laporan keuangan APBK pada 15 Januari 2015. Tanggal 25 Maret BPK menyerahkan hasil audit dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Maman. Lebih jauh, Kepala Perwakilan BPK Aceh itu menyebutkan, dari 23 kabupaten/kota yang terdapat di Aceh, masih ada enam kabupaten/kota lagi yang belum menyerahkan laporan keuangan 2014, yaitu Kabupaten Pidie, Bireuen, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Selatan, dan Kota Lhokseumawe. Sementara itu, Gubernur Zaini Abdullah, berharap dalam LHP APBA 2014 nanti menghasilkan penilaian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). “Kita berharap tidak lagi WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Meski tidak buruk, pemerintah provinsi harus bisa memberikan contoh yang lebih baik kepada daerah bawahannya,” kata Gubernur Zaini. Harapan gubernur tersebut sepertinya bakal terwujud, sebab informasi dari Kepala Inspektur Aceh, Syahrul Badaruddin, laporan keuangan APBA 2014 mendekati opini WTP. “Semoga saja apa yang menjadi harapan gubernur bisa terwujud,” ujarnya. Acara penyerahan laporan kemarin, selain dihadiri Gubernur Aceh, juga hadir Sekda Aceh, Dermawan, Asisten III Dr Muzakar, Kepala Dinas Keuangan Aceh, Jamaluddin, Bupati Aceh Barat, H T Alaidinsyah, Bupati Aceh Jaya, Ir Azhar Abdurrahman, Bupati Bener Meriah, Ir Ruslan Abdul Gani, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, dan Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syamaun.(her)