Banda Aceh, 18 Januari 2023, Anggota VI BPK, Dr. Pius Lustrilanang berkunjung ke Banda Aceh sebagai keynote speaker dalam kegiatan bedah buku berjudul Aldera serta kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mengenai potret gerakan politik kaum muda 1993-1999 di Gedung AAC Dayan Dawood.
Sebagai salah satu pelaku sejarah gerakan kaum politik kaum muda Pius menceritakan pengalamannya dalam memperjuangkan semangat demokrasi dan intimidasi yang dialaminya pada era reformasi dulu, keberhasilan mahasiswa pada saat itu terjadi karena dipengaruhi oleh tiga hal yakni idealisme yang kokoh, militansi, dan kolaborasi.
Disamping itu dirinya juga berpesan dan berharap kepada mahasiswa USK untuk menjaga demokrasi dan mencegah benih-benih otoriter jika tampak mulai tumbuh di era pemerintahan dan jangan sampai tumbuh kembali.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi dan bedah buku yang dimoderatori oleh Saifuddin Bantasayam dan diisi oleh narasumber yaitu Dekan Fakultas Hukum, M Gaussyah serta Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Effendi Hasan.
Acara ini ditutup dengan foto bersama serta pemberian sertifikat dan cendramata dari Univesitas Syiah Kuala kepada Pius Lastrulanang dan pemberian sertifikat dari Badan Pemeriksa Keuangan kepada Universitas Syiah Kuala, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan buku Aldera.
Dalam acara ini Pius juga menyempatkan untuk menanam pohon demokrasi yang diperuntukkan untuk melambangkan demokrasi yang terus dirawat sehingga demokrasi dapat menguat mengakar.