Kota Sabang berada di Pulau Weh yang terletak di ujung Pulau Sumatra dan merupakan zona ekonomi bebas dan daerah Indonesia yang terletak paling barat. Sejak lama Sabang terkenal dengan titik 0 kilometer-nya, yaitu bagian paling barat dari wilayah Indonesia.
Secara geografis Kota Sabang terletak di antara 95° 13′ 02″ dan 95° 22′ 36″ BT, dan antara 05° 46′ 28″ dan 05° 54′ 28″ LU. Dari segi geografis Indonesia, wilayah Kota Sabang merupakan wilayah administratif paling barat, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia, Thailand dan India.
Wilayah Kota Sabang dikelilingi oleh Selat Malaka di Utara dan Timur, dan Samudera Indonesia di sebelah Barat dan Selatan. Kota Sabang terdiri atas lima buah pulau yaitu Pulau Weh (121 km2), Pulau Rubiah (0,357 km2), Pulau Seulako (0,055 km2), Pulau Klah (0,186 km2), dan Pulau Rondo (0,650 km2). Kota Sabang secara administratif terdiri dari dua kecamatan dan 18 desa atau kelurahan, dengan jumlah penduduk sebanyak 35.220 jiwa. Di wilayah Kota Sabang, terdapat beberapa kelompok etnis dimana antara satu dan yang lainnya tidak jauh berbeda baik dalam kehidupan maupun dalam berbahasa. Pola hidup pada umumnya memiliki kesamaan dengan pola hidup masyarakat Aceh di daratan. Penduduk di wilayah kota Sabang pada umumnya bermata pencarian dalam bidang pertanian dan perikanan, diikuti penduduk yang bekerja di bidang perdagangan, jasa, angkutan, pegawai, dan lainnya.