66 GAMPONG DI LHOKSEUMAWE BELUM CAIRKAN DANA DESA TAHAP TIGA

Selengkapnya: 66 Gampong di Lhokseumawe Belum Cairkan Dana Desa Tahap Tiga

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE –  Sesuai data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Lhokseumawe, sampai dengan Minggu (4/9/2022), masih ada  66 gampong yang belum mencairkan Dana Desa (DD) tahap tiga. Untuk diketahui, pada tahun 2022 ini, jumlah DD secara keseluruhan bagi 68 gampong di Kota Lhokseumawe berkurang dari jumlah DD tahun 2021. Dimana pada tahun 2021, jumlah DD bagi keseluruhan gampong di Kota Lhokseumawe mencapai Rp 61,9 miliar. Sedangkan tahun 2022 ini hanya Rp 53,9 miliar. Artinya, berkurang sekitar Rp 8 miliar. Disamping itu, Pagu DD untuk setiap gampong di Kota Lhokseumawe berbeda. Sedangkan untuk penentuan sejumlah Pagu didasari sejumlah katagori diantaranya luas wilayah, jumlah penduduk, letak geografis, serta kinerja.Lalu, pada tahun 2022 ini, ada 11 desa yang mendapatkan tambahan DD dari hasil kenerja. Karena 11 desa tersebut mampu mengelola DD tahun 2021 lalu sesuai dengan juknis dan tepat waktu. Sebelas gampong yang mendapatkan DD tambahan dari katagori kinerja adalah Cut Mamplam, Meunasah Mee, Meunasah Mesjid, Paya Punteuet, Kampung Jawa Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Pusong Lhokseumawe, Tunong, Batuphat Barat, Paloh Punti, dan Padang Sakti. jadi, bila dikalkulasi secara menyeluruh dari katagori- katagori di atas, maka gampong yang paling banyak DD di Kota Lhokseumawe tahun 2022 adalah Meunasah Masjid, yakni sebanyak Rp. 1.117.973.000,- dan terendah Gampong Blang Weu Panjo, sebanyak Rp 642.794.000.